|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Menggunakan batik lengan panjang berwarna biru, Basuki menerima satu persatu tamu yang menyambangi rumah dinasnya tersebut.
Diantara tamu yang datang, tampak Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo serta mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto. Turut hadir pula sejumlah kepala dinas, kepala biro dan pejabat lainnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Pada perayaan Natal kali ini, Basuki mengaku lebih memilih bertahan di Jakarta dibanding harus pulang ke kampung halamannya di Belitung. Dirinya, kata Basuki, lebih memilih menikmati liburan sambil berdiskusi dengan Jokowi terutama membahas masalah banjir dan macet di ibu kota.
"Makna Natal itu kita membawa kabar baik buat orang-orang miskin, membawa keadilan ke orang-orang yang tidak dapat. Juga membawa Jakarta baru mewujudkan keadilan sosial. Yang jelas saya hari ini tidak liburan," ujar Basuki saat menggelar open house perayaan Natal di rumah dinasnya, Selasa (25/12).
Basuki optimis, program mengatasi kemacetan dan banjir dapat dicanangkan mulai tahun 2013. Ia khawatir jika program tersebut dicanangkan saat ini, maka ada sebagian kalangan yang akan menilai hanya mengumbar wacana saja.
Sejauh ini, kata Basuki, anggaran untuk penanganan macet dan banjir di ibu kota tidak ada masalah. Artinya, Pemprov DKI memiliki anggaran yang cukup untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Sementara itu, Abenk (62), salah seorang tamu yang menghadiri open house perayaan Natal di rumah dinas Basuki T Purnama mengaku, mengetahui acara ini dari pemberitaan di sejumlah media. Karenanya, ia pun memanfaatkan momen tersebut untuk bersilaturahmi dengan Basuki T Purnama. "Saya hanya ingin bersilaturahmi saja dengan Pak Basuki," katanya singkat.
