Rabu, 14 November 2012

WISATA MEDIS SEMAKIN DIMINTAI WISATAWAN

Bagikan Artikel Ini :
Wisata medis sedang dikembangkan banyak negara, warga Indonesia pun menjadi peminatnya.

Persepsi bahwa kualitas pelayanan medis di luar negeri (LN) masih lebih unggul ketimbang negeri sendiri menjadi alasanya.

Sebuah jajak pendapat dihelat Ipsos terhadap 18.731 orang dewasa di 24 negara. Hampir sepertiga responden mengatakan tertarik mengikuti program wisata medis.

Rata-rata respoden ingin ke luar negeri untuk menikmati perawatan medis atau perawatan gigi berkualitas dan harga terjangkau. Sementara, 18 persen responden masih akan mempertimbangkannya.

“Konsep wisata medis diterima dengan baik di banyak negara, pengecualian untuk Jepang. Satu di antara tiga responden kami menyatakan tertarik berwisata medis,” kata Nicolas Boyon, Wakil Presiden Senior Ipsos Public Affairs, seperti dilansir HuffingtonPost, Rabu (14/11/2012).



India, Indonesia, Rusia, Meksiko, dan Polandia adalah negara-negara yang paling terbuka terhadap gagasan wisata medis. Alasannya bisa karena ekonomi maupun persepsi mengenai pengobatan yang lebih baik di negara lain. Jepang, Korea Selatan, Spanyol, dan Swedia menjadi destinasi wisata medis yang difavoritkan.

“Tidak mengherankan penduduk negara-negara berkembang akan melakukan wisata medis di tempat yang lebih murah. Ada persepsi bahwa perawatan medis di negara lain masih lebih unggul daripada di negaranya sendiri,” imbuhnya.

Sementara, responden dari negara-negara maju yang mengaku akan berwisata medis, adalah Italia (66 persen), Jerman (48 persen), Kanada (41 persen), dan Amerika Serikat (38 persen).

Pariwisata medis yang diminati, adalah perawatan gigi, bedah kosmetik, dan perawatan kesuburan.
Hasil survei Ispos pun mengungkapkan, responden kalangan dewasa, berusia di bawah 35 tahun, lebih berminat berwisata medis dibandingkan usia 50 sampai 64 tahun. Nicolas menegaskan, biaya perjalanan, kedekatan jarak, dan kualitas pelayanan menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam memilih program wisata medis.

Ipsos melakukan survei ini di Argentina, Australia, Belgia, Brasil, China, Prancis, Jerman, Inggris, Hungaria, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Polandia, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Turki, dan Amerika Serikat.

Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah