Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, pusat gempa terletak di 5.62 Lintang Selatan dan 129.264 Bujur Timur. Posisinya di 244 kilometer Tenggara Kota Ambon dengan kedalaman 243 kilometer di bawah laut.
Pusat gempa yang letaknya jauh dari ibu kota Provinsi Maluku itu membuat getaran yang relatif rendah di Kota Ambon, sehingga hampir tidak terasa. Masyarakat pun tetap beraktivitas sebagaimana biasanya.
Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia. Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.
Daerah-daerah rawan gempa di Maluku di antaranya wilayah-wilayah bagian Tenggara, Pulau Ambon, Seram, dan Buru. Sedangkan pusat patahan di antaranya berada di Laut Ambon dan Seram Bagian Barat.