|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Pihak Keraton mengeluarkan sepuluh pusaka yang akan diarak keliling Solo tepat pada tengah malam pergatian tahun baru Islam 1434 Hijriah itu.
Sebagai pengiring, sebanyak sembilan ekor kerbau keturunan Kyai Slamet dikeluarkan dari kandang.
Jumlah berbagai macam pusaka tersebut sama seperti tahun sebelumnya yang juga sepuluh buah. Sementara jumlah kerbau Kyai Slamet ada tambahan dua ekor dibanding tahun lalu yang hanya tujuh ekor saja.
“Dari 14 ekor kerbau Kyai Slamet, yang bisa diarak hanya sembilan ekor. Semoga angka sembilan membawa keberuntungan,” kata KRMH Satrio Hadinagoro Koordinator Kirab Malam 1 Suro, Selasa (13/11/2012).
Rute kirab juga masih sama seperti tahun lalu. Yakni berangkat dari keraton menuju jalan Jendral Sudirman – jalan Mayor Katamso – jalan Kapten Mulyadi – jalan Veteran – jalan Yos Sudarso – jalan Slamet Riyadi dan kembali lagi ke Keraton.
Menurut Satrio, jumlah abdi dalem yang ikut terlibat kemungkinan akan berjumlah. Jika tahun lalu sekitar 6 ribu orang, tahun ini akan naik menjadi 8 ribu orang.
“Tahun ini memang ada peningkatan jumlah abdi dalem,” katanya.
Pada kirab Malam 1 Suro, kedatangan Kyai Slamet selalu ditunggu-tunggu kedatangannya oleh masyarakat. Mereka memperebutkan kotoran kerbau bule itu karena dianggap bisa mendatangkan berkah.
Pawang Kyai Slamet, Heri Sulistyo mengatakan, sembilan Kyai Slamet yang ikut kirab terdiri dari 3 ekor jantan dan 6 ekor betina. “Kondisinya sehat semua. Mereka adalah Joko, Juki, Kliwon, Manis Sepuh, Manis Enom, Apon, Asih, Welas, dan Suti,” katanya.
