|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09:15 WIB tersebut merembet dari kontrakan yang dimiliki paman Ito, Musli.
Salah satu saksi bernama Ifan (32 tahun) mengatakan, api pertama kali terlihat di lantai dua salah satu kontrakan yang sedang ditinggal penghuninya.
"Kebakaran merembet ke 14 kontrakan dan 2 rumah milik Pak Musli dan Pak Lurah," kata Ifan.
Posisi Kontrakan yang berdempetan membuat api dengan cepat merambat dan membakar seluruh bangunan. Penghuni kontrakan juga tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya hingga yang ludes terbakar.
Sementara Lurah Poris Jaya menyatakan, kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik di salah satu kontrakan milik pamannya. Api juga membakar sekitar 80 persen rumahnya.
"Karena asal api dari lantai dua, yah atap rumah saya kena juga bagian kamar dan dapur," kata Ito.
Menurutnya, total kerugian dari dua unit rumah dan 14 unit kontrakan yang terbakar sekitar Rp 800 juta.
"Saya dapat kabar musibah kebakaran ini saat sedang rapat dengan camat. Saya langsung lemas," ujar Ito.
Sebelum pemadam kebakaran datang, warga setempat sempat berusaha memadamkan api dengan menggunakan ember. Kebakaran baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah 7 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kebakaran.
