Sabtu, 24 November 2012

PRODUSER FILM DAN ANIMASI JEPANG AKAN INVESTASI DI INDONESIA

Bagikan Artikel Ini :
Beberapa produser film dan animasi Jepang menyatakan berencana menanamkan modal di Indonesia dan akan mewujudkan investasi dalam waktu dekat.

"Kami sudah menyiapkan dana investasi dua juta dolar AS untuk membuat film bertema semi-animasi di Indonesia," kata Director Head of Nikkatsu Studio, Keizo Yuri, saat mengunjungi Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2012 di Jakarta, Sabtu.

Nikkatsu Corporation, yang memproduksi film "The Killers," akan merealisasikan investasi dalam waktu dekat dengan melakukan produksi bersama dengan perusahaan Indonesia.

Menurut Yuri, prospek industri animasi dan film di Indonesia termasuk pasarnya tergolong cerah dan menjanjikan.

"Saya pikir Jepang dan Indonesia akan maju bersama di bidang film dan animasi," kata produser film "Yattare-Man."

Nakkatsu Corporation, kata dia, siap berbagi ilmu dan pengalaman dengan para pelaku industri film dan animasi di Indonesia.

Wakil Presiden International Business Development Aniplex Jepang, Hiroshi Sasaki, juga menyatakan sedang menjajaki pasar film dan konten animasi di Indonesia.

"Saya hanya dua hari di sini, sebelumnya saya belum tahu pasar Asia seperti apa. Ternyata sangat apresiatif, ada banyak toko komik dan toko buku di sini. Ini mencerminkan ada peluang dan kesempatan yang besar di Indonesia," ujarnya.

Pelaku usaha lokal, Direktur Caravan Studio, Chris Lie, mengaku selama ini 92 persen proyek yang dia kerjakan adalah pesanan dari negara lain seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dan sebagian Eropa.

"Ini menunjukkan belum ada yang butuh service kita di sini," katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, perlu ada sosialisasi dan dukungan kebijakan pemerintah seperti kewajiban bagi stasiun televisi untuk menayangkan animasi lokal.

"Kebijakan wajib tayang lebih penting ketimbang bantuan permodalan. Harus ada slot untuk animasi lokal," tuturnya.

Direktur Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Media Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Armein Firmansyah, mengatakan pemerintah berusaha mendorong pertumbuhan industri animasi dalam negeri.

"Kita akan mengarah ke sana, karena kalau kita tidak segera bergerak industri konten animasi kita bisa dikuasai asing," tukasnya.


Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah