|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
"Nanti kalau udah terima, aku pasti nulis di web www.ahok.org terus traktir wartawan di Balai Kota," kata Ahok.
Ahok baru bekerja secara resmi menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah tiga pekan terakhir. Adapun alasan mantan Bupati Belitung Timur ini mentraktir karena wartawan dirasa banyak membantu mengawal perubahan Jakarta ke arah yang lebih baik.
"Karena selama ini kan paling rajin bantu kami sosialisasi program dan paling rajin mengawal agar kami tidak salah dalam melayani warga DKI," jelasnya.
Ahok belum mengetahui kapan gajinya akan cair. "Saya belum tahu, tapi kalau sudah masuk pasti saya tulis di website. Kalau biasanya dikasihnya cash, tapi saya belum tahu sih kan saya belum sebulan bekerja sehingga saya belum dapat gaji," kata Ahok.
"Makanya saya belum traktir kalian (wartawan). Tapi perasaan saya sudah traktir terus deh (makan) itu uangnya ngutang," lanjutnya.
Sejak menjadi anggota DPR, Ahok kerap menuangkan segala hal tentang dirinya ke dalam blog pribadi miliknya, termasuk soal gajinya.
"Saya apa yang terjadi saya tulis semua, jadi prinsipnya kita harus transparasi, masyarakat harus tahu semua. Kan saya terima gaji dari masyarakat," ungkapnya.
Dalam blognya www.Ahok.org, Ahok menulis gaji Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Gubernur Jakarta menerima gaji pokok sebesar Rp 3.000.000/bulan, sedangkan Wakil Gubernur Jakarta sebesar Rp 2.400.000/bulan.
Sedangkan untuk perinciannya sebagai berikut:
Gaji pokok gubernur Rp 3.000.000
Tunjangan jabatan gubernur Rp 5.400.000
Biaya rumah tangga/rumah dinas 30.000.000 jadi totalnya Rp 38.000.000
Gaji pokok wakil gubernur Rp 2.400.000
Tunjangan jabatan wakil gubernur Rp 4.300.000
Biaya rumah tangga/rumah dinas Rp 20.000.000 jadi totalnya Rp 26.700.000
Untuk biaya lain-lain (dana operasional) belum diketahui karena menunggu SK gubernur. Ahok berjanji akan menginformasikan lebih lanjut melalui situs miliknya.
