Senin, 19 November 2012

BAYI DAN SURAT WASIAT HEBOHKAN WARGA BANYUMAS

Bagikan Artikel Ini :
Saat sebagian orang kesulitan mempunyai keturunan, seseorang tega meninggalkan begitu saja bayi di sebuah klinik khitan di Banyumas, Jateng.

Di dekat bayi terdapat 'surat wasiat' yang intinya meminta siapapun yang menemukan, merawat bayi itu.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di Klinik Andika, Desa Kranggan, Kecamatan Pakuncen, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (19/11/2012). "Bayinya ditaruh di kursi teras klinik," kata Titi, salah satu saksi mata kepada wartawan.

Sebelumnya, Titi tidak menaruh curiga kepada seorang pria yang terus berdiri di depan klinik. Saat itu, klinik khusus khitan tersebut belum buka.

"Saya kira dia mau periksa. Tapi tidak tahu, jadi saya masuk ke rumah lagi. Eh nggak tahunya sudah ada bayi," jelasnya.

Saat ditemukan, bayi yang dibedong kain tersebut tidak menangis. Kondisinya sehat. Ada dot bayi dan secarik kertas. Isi suratnya sebagai berikut:

"Bapak atau ibu, tolong jagalah dan rawat anakku ini. Saya bingung karena tidak ada kuat biaya. Saya ucapkan terima kasih atas pertolongannya. Wassalam"

Pemilik klinik, Wahyu, sempat kebingungan mengetahui ada bayi di teras kliniknya. Dia menghubungi kakaknya yang berprofesi sebagai bidan di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jateng. Oleh kakaknya, bayi tersebut dirawat untuk sementara.



"Wahyu kebingungan jadi kasih tahu kakaknya yang bidan di Paguyangan. Sekarang bayinya ada di sana," ungkap Titi.

Bidan yang merawat bayi tersebut, Khusnul Hidayati mengatakan, bayi tersebut diperkirakan lahir antara 5-6 hari lalu. Beratnya 3,4 kilogram dan panjang 48 sentimeter.

"Bayi ini kemungkinan lahir di dukun beranak. Ini bisa terlihat dari potingan tali pusarnya yang tidak rapi," jelas Khusnul saat ditemui di tempat prakteknya di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Brebes.

Bayi mungil tersebut belum diberi nama karena status bayi merupakan titipan Polsek Pakuncen melalui Polres Banyumas.

Kapolsek Pakuncen AKP Sus Irianto menyatakan, karena beda wilayah, polisi membuatkan surat mengasuh sementara untuk Bidan Khusnul. "Tadi kami sudah ke sana. Bu Bidan ingin merawat. Jika tidak, kami akan bawa ke Rumah Sakit. Karena beda wilayah jadi kami buatkan surat mengasuh sementara sambil menunggu kepastian dari Polres Banyumas," tuturnya.

Dia menambahkan, pelaku pembuangan bayi masih di dalami. Diduga orangtuanya tidak mampu, sehingga membuang bayinya. Sementara itu, banyak warga yang berminat mengasuh anak tersebut.

Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah