Kamis, 22 November 2012

BAYI BESAR DENGAN OTAK BESAR BELUM TENTU PINTAR

Bagikan Artikel Ini :
Bayi yang lahir besar juga memiliki otak besar. Namun demikian bukan berarti mereka lebih pintar dari yang lain saat memasuki usia anak-anak dan bahkan remaja.

Perkembangan janin, kesehatan mental dan kemampuannya dalam hidup di kemudian hari konon memiliki keterkaitan. Peneliti Norwegia pun melakukan penelitian untuk mencari tahu kaitan-kaitan antara berat bayi saat lahir dan perkembangan otaknya.

628 Anak-anak dan remaja yang sehat dari AS dibandingkan struktur, area, dan volume otaknya. Bayi yang lahir dengan bobot berat pada saat lahir ternyata mengembangkan otak yang lebih besar, tak peduli genetika dan latar belakang sosialnya.

"Anak-anak yang beratnya berlebih saat bayi memiliki daerah otak yang permukaannya lebih besar di beberapa area dan lebih besar volumenya daripada bayi sehat yang lebih kurus." Demikian salah satu kesimpulan penelitian yang dipimpin oleh Kristine B. Walhovda dari Jurusan Psikologi, University of Oslo, seperti dikutip dari The Daily Telegraph, Kamis (22/11/2012).



Menurut Walhovda, beberapa daerah otak yang tampaknya paling berkorelasi dengan berat lahir merupakan bagian dari jaringan yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah kognitif. Namun peneliti tidak menemukan hubungan antara berat lahir dan fungsi kognitif saat otak bekerja. Dengan demikian bayi besar dengan otak yang besar belum tentu lebih pintar dari rekan-rekannya.

Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah