Sementara itu, kereta Mutiara Selatan Bandung - Surabaya tingkat pemesanan tiketnya masih 55 persen. Hanya ada beberapa kereta, seperti Turangga, Argo Wilis dan Malabar yang tiketnya masih banyak tersisa.
Menurut Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi II Bandung, Bambang Setya Prayitno, meskipun tak sebanyak lonjakan pada libur Idul Fitri, penumpang kereta pada hari libur lebaran haji (Idul Adha) juga meningkat deras. "Kereta Lodaya, misalnya, paling dinamis tiketnya paling cepat habis dipesan," kata Bambang di Bandung, Minggu (7/10) hari ini.
Tahun ini, hari raya Idul Adha jatuh pada Jumat (26/10), sehingga pekan ini akan menjadi libur akhir pekan yang panjang. Untuk itu, KAI Daop II Bandung tengah menyiapkan sejumlah langkah untuk menampung lonjakan penumpang, terutama untuk tujuan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Setidaknya, bila tiket kereta reguler sudah habis, menurut Bambang, KAI akan menambah satu hingga dua rangkaian kereta tambahan.
"Masa angkutan libur Hari Raya Idul Adha mungkin tak sepanjang angkutan Lebaran, tapi kami telah menyiapkan sejumlah langkah untuk hari-hari yang mungkin terjadi peningkatan penumpang," katanya.
Jika tak mau kehabisan tiket, Bambang mengingatkan calon penumpang agar menggunakan fasilitas pemesanan tiket kereta yang bisa dilakukan 90 hari sebelum jadual pemberangkatan kereta.