Senin, 15 Oktober 2012

PIL KB DAN ROKOK CALON HAJI DISITA DI BANDARA ARAB SAUDI

Bagikan Artikel Ini :
Sedikitnya 90 ribu butir pil KB serta 20 pak rokok berbagai merek disita oleh petugas dari beberapa jamaah calon haji di Bandara King Abdul Aziz Jedah, Minggu (14/10) malam waktu Arab Saudi.

Enam calhaj yang diduga membawa barang tersebut sempat diamankan oleh aparat bandara.

Namun, mereka akhirnya dilepaskan setelah lobi intensif dilakukan Misi Haji Indonesia Daker Jedah. Puluhan ribu pil KB itu ditemukan di 17 tas calhaj dari Kloter 68 JKS (Jawa Barat).

Pil KB dilarang oleh pemerintah Arab Saudi. Selain pil KB, petugas keamanan juga menyita 20 pak rokok dari calhaj kloter yang sama. Pil KB itu bukan merupakan milik jamaah yang membawa.

Kepala Misi Haji Indonesia Daker Jedah, Akhmad Abdullah menjelaskan, pil KB tersebut dititipkan oleh ketua regu jamaah yang beranggotakan 17 orang. Diyakini, pil-pil KB itu akan dijual karena jika untuk keperluan sendiri cukup dua strip. Satu strip biasanya berisi 28 tablet, terdiri atas 21 tablet yang mengandung hormon estrogen dan progesteron, serta tujuh tablet vitamin.

Abdullah memgimbau jamaah untuk tidak membawa barang-barang terlarang dan tidak perlu di dalam koper. "Barang itu akan disita oleh petugas bandara dan ini akan memperlambat proses pelayanan. Dampaknya keberangkatan jamaah ke Makah menjadi mundur sehingga merugikan jamaah lain," kata Abdullah.

Petugas Misi Haji Indonesia yang menjadi penghubung di area bandara, Abdul Karim Baniri Hamzah, mengatakan, pemilik koper mengaku tidak mengetahui bahwa barang yang mereka bawa adalah pil KB. "Mereka mengatakan pil itu bukan milik mereka, tetapi titipan dari seseorang bernama Wati di Bekasi," kata Karim.

Selain menemukan pil KB, petugas juga menemumkan rokok milik jamaah dalam jumlah besar di Kloter JKS 69. Rokok dalam jumlah terbatas sebenarnya tidak menjadi masalah untuk dibawa. Namun jika berlebihan, akan disita. Selain rokok, petugas juga menemukan bumbu dapur, kopi, dan ulegan (cobek).

"Kalau membawa rokok cuma 1-2 slop tidak masalah, tapi kalau sudah 2/3 koper diisi rokok tentunya menjadi masalah," imbuh Baniri.


JANGAN LUPA DI LIKE FAN PAGE FACEBOOK DAN FOLLOW TWITTER KAMI

Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah