Memasuki 20 menit pertandingan, Nordsjaelland mulai bisa mendapatkan peluang. Tembakan Kasper Lorentzen membuat kiper Gianluigi Buffon bersusah payah untuk menyelamatkan bola. Gagal peluang tuan rumah membuka skor.
Kolaborasi Sebastian Giovinco dan Alessandro Matri di lini depan Juventus belum terlihat padu. Alhasil, kerja sama Giovinco dan Matri kerap kandas dengan mudah oleh barisan pertahanan Nordsjaelland. Pertandingan babak pertama pun berkesudahan tanpa gol.
Setelah turun minum, Nodrsjaelland membuat kejutan. Pada menit ke-51, wakil Denmark itu membuka keunggulan melalui tembakan bebas Mikkel Beckmann. Ini merupakan gol perdana Nodrsjaelland di Liga Champions.
Gol dari Nodrsjaelland membuat Juventus terlecut semangat. Tak ingin malu dari debutan Liga Champions itu, "La Vecchia Signora" kembali mencoba melancarkan serangan berbahaya.
Namun, Matri sepertinya bermain di bawah performa. Beberapa kali, Matri gagal memaksimalkan peluang mencetak gol. Alhasil, pada menit ke-67, Juventus mengganti Matri dengan Mirko Vucinic.
Masuknya Vucinic benar-benar memberi pertolongan untuk Juventus. Sepuluh menit jelang bubaran, penyerang Montenegro itu sukses menyamakan kedudukan usai meneruskan umpan silang Mauricio Isla.
Pertandingan pun berakhir 1-1. Ini merupakan hasil imbang ketiga yang diterima Juventus dalam tiga laga Liga Champions musim ini. Sementara Nordsjaelland meraih poin pertamanya di Liga Champions.