Bermain di kandang lawan, tak membuat Real Madrid tampil bertahan. Dengan seragam hijau, pasukan Santiago Bernabeu melancarkan serangan demi serangan. Meski bertarung ketat di lini tengah, tidak dipungkiri Real Madrid lebih unggul. Beruntunglah Ajax memiliki Kenneth Vermer yang bisa membendung peluang El Real, hingga menit 41.
Kebuntuan pecah di menit tersebut. Benzema menyisir sisi kanan pertahanan Ajax, masuk ke kotak penalti sebelum mengirimkan umpan silang. Bola membentur dua pemain belakang tuan rumah, dan menemukan jalur ke arah Cristiano Ronaldo yang tinggal melesakkannya ke gawang, meski ada kerumunan pemain di depannya. 0-1 dan gol kedua CR7 di Liga Champions musim ini.
Babak kedua baru dimulai dua menit, melalui sebuah counter attack cepat, Ricardo Kaka membuktikan kebrilianannya. Playmaker Brazil mengirim umpan silang yang terlalu cantik untuk dilewatkan. Karim Benzema menyongsongnya dengan tendangan voli yang melesak ke sudut dekat gawang Ajax. 0-2 di menit 47.
Pasukan Frank De Boer berhasil memperkecil jarak ketika Niklas Moisander sukses memanfaatkan kecerobohan Michael Essien. Bola dari tendangan sudut Christian Eriksen di menit 56 dikonversinya dengan sempurna melewati celah di antara dua kaki Iker Casillas.
Sejak mencetak gol, Ajax semakin percaya diri. Mereka mulai mengancam gawang Real Madrid, dan sebuah peluang milik Danny Hoesen yang berada di kotak 6 meter, berkat sodoran Ryan Babel, melayang begitu saja. Padahal, ia telah begitu bebas.
Hukuman bagi Ajax datang di menit 78. Kerjasama Benzema-CR7 diselesaikan si nomor 7 dengan melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Kali ini Vermer tak cukup ampuh menghalau bola yang ditempatkan ke sudut kiri gawang.
Dan hanya dalam semenit, Ronaldo kembali mencetak gol. Kali ini memanfaatkan umpan Sami Khedira, CR7 menchip bola melampaui Vermeer. Ini adalah hattrick kedua Cristiano Ronaldo dalam dua pertandingan.
Skor akhir 1-4 untuk kemenangan Real Madrid dan mereka bertengger kokoh di puncak klasemen Grup D.