Senin, 08 Oktober 2012

GUNUNG LOKON DI SULAWESI UTARA MELETUS LAGI

Bagikan Artikel Ini :
Gunung Lokon yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara terus menggeliat. Gunung api yang berada di wilayah Kota Tomohon itu, Minggu (7/10) pukul 14.05 Wita, kembali meletus diikuti suara gemuruh dan dentuman keras.

Sampai berita ini diturunkan semalam, tidak ada laporan korban jiwa atau korban luka maupun kerusakan bangunan yang signifikan.

Penduduk juga belum diungsikan. Namun, kondisi sebagian Kota Tomohon sungguh memprihatinkan.

Permukiman di Kelurahan Kinilow, Kinilow I, Kakasakasen I, dan Kakaskasen II, Kecamatan Tomohon Utara, terparah kondisinya pascaletusan Gunung Lokon.

Sebagaimana terpantau, bangunan pemerintah seperti sekolah, kantor kelurahan, dan rumah-rumah penduduk tertutup debu vulkanik Gunung Lokon, serta atapnya tampak seperti keabuan.

Begitu pun dengan sejumlah resort yang dijadikan tempat peristirahatan, seperti Highland Resort dan Onong Palace di Kelurahan Kinilow serta Lokon Boutique Resort dan Lokon Mega Mendung di Kelurahan Kakaskasen I, ditutupi debu letusan.

Tak hanya itu, areal pertanian dan perkebunan warga juga tertutup debu, tanaman sayur-sayuran, bunga-bungaan, serta tanaman tahunan seperti cengkih dan kelapa warnanya tampak berpendar keabuan.

Warga menyebutkan bahwa letusan kali ini tergolong terparah bila dibandingkan dengan letusan yang terjadi setelah statusnya dinaikkan menjadi siaga pada Juli 2011 silam.

"Biasanya debu yang jatuh hanya tipis, tetapi kali ini cukup tebal seperti pada saat terjadi letusan pada Oktober 1991 silam. Semuanya tampak berwarna keabuan," kata Nelly N, warga Kelurahan Kinilow I.

Ditambahkan warga lainnya, Marthen P, ketebalan debu letusan itu diperkirakan 0,5 cm hingga 1 cm, dan cukup menyebabkan warga kesulitan melakukan aktivitas.

Kebanyakan warga terpaksa menggunakan masker pengaman hidung dan mulut, apalagi lalu lalang kendaraan di ruas Tomohon-Manado yang melewati titik Kinilow, Kakaskasen I, dan Kakaskasen II cukup ramai.

Letusan Gunung Lokon kemarin juga sempat memadamkan aliran listrik di Kelurahan Kinilow I dan Kinilow di Kecamatan Tomohon Utara.

Menurut informasi yang diungkapkan warga, beberapa saat setelah terjadi letusan yang diiringi dengan guyuran hujan, listrik langsung padam dan terlihat ada percikan api di salah satu tiang listrik.

"Kami tidak tahu persis apakah percikan seperti bunga api di tiang listrik itu karena terbakarnya gardu. Namun, kami mendengar ada dua gardu yang terbakar yang menyebabkan aliran listrik langsung padam," kata Junike K, warga Kelurahan Kinilow I, di Tomohon, Minggu.

Sementara itu, General Manager PT PLN Wilayah Suluttenggo Januwarsono, yang dikonfirmasi, mengatakan, sejumlah personel sementara melakukan perbaikan jaringan yang sempat mengalami kerusakan. "Secepatnya tim akan melakukan perbaikan sehingga dapat membantu warga melakukan aktivitas pascaletusan," kata dia.

Letusan Gunung Lokon kemarin juga langsung mendapat perhatian dari pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Minggu, mengatakan, suara gemuruh letusan itu terdengar hingga Pos Gunung Lokon yang berjarak 6 kilometer dari Kawah Tompaluan.

Sutopo mengatakan, pihaknya mengimbau agar tidak ada aktivitas masyarakat dalam radius sekitar 2,5 kilometer dari Kawah Tompaluan.

Masyarakat di sekitar Gunung Lokon hingga saat ini diminta waspada karena status gunung api tersebut tetap siaga "Namun, masyarakat hingga saat ini belum perlu mengungsi," kata dia.

Sutopo juga mengatakan bahwa BNPB terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak yang berkepentingan terkait dengan peningkatan aktivitas Gunung Lokon.

Letusan terakhir sebelumnya terjadi Jumat malam (5/10). Gunung Lokon saat itu meletus sebanyak tiga kali. Letusan bersifat eksplosif dengan tinggi kolom abu letusan 1.500 meter diikuti lontaran material pijar dengan ketinggian 350 meter.



Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah