|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Mengungkap bahwa masih adanya anak gadis di bawah umur yang masih dalam penyekapan di Parung Bogor, Jawa Barat.
Sesuai dengan apa yang dialami ASS, kasus ini mengindikasikan adanya proses perdagangan manusia untuk tujuan seks komersial.
"Di sana ada beberapa anak lain. Ada sekitar 5 anak yang disekap di Parung," ungkap ASS saat menggelar konferensi pers di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Jalan TB Simatupang No.33 Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (16/10/2012) siang tadi.
Dengan didampingi orangtua dan Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait, ASS mengisahkan perkenalannya dengan pelaku berinisial CS alias Catur Sugiarto (24) alias Gilang alias Yogi, yang telah membawa korban berpindah-pindah tempat agar tak mudah ditemukan.
"Saya di sana disekap selama satu minggu enggak boleh pulang. Saya dikasih obat biar saya enggak sadar. Saya juga dijaga ketat sama satu perempuan. Jadi tidak bisa kabur," akunya.
Ketika dalam penyekapan, kata dia, kerap pria kenalan di Facebook tersebut memperlakukannya dengan kasar. "Waktu kenalan dari Facebook, kita tukeran nomor. Dia bilang mau kasih duit, baju, dan celana baru, ternyata saya dibawa ke Parung Panjang, dan enggak pulang-pulang lagi," tuturnya.
Siswi berusia 14 tahun itu juga menuturkan pertemuannya dengan Yogi sudah berlangsung dua kali. Hanya saja yang terakhir itu ASS kemudian disekap dalam sebuah rumah di Parung Panjang.
Sementara itu, ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait meminta pihak Polres Bogor segera mengusut adanya dugaan ini untuk menyelamatkan keadaan anak-anak Indonesia.
"Polres Bogor harus segera membongkar kedok perdagangan anak ini agar tidak terjadi hal yang sama," kata Arist di kantornya.
