MENGHILANGKAN PEGAL DI PAGI HARI DENGAN KOPI

Bagikan Artikel Ini :

Selain bagus untuk membangkitkan semangat, meminum kopi di pagi hari juga punya manfaat kesehatannya! Menurut penelitian, meminum secangkir di pagi hari bisa membantu mengurangi rasa pegal yang dipicu oleh duduk berjam-jam di depan komputer saat jam kantor.

Para ilmuwan menemukan bahwa orang yang melakukan 90 menit bekerja di depan komputer secara intensif tanpa istirahat akan menderita sedikit rasa pegal dan nyeri di leher, bahu, lengan dan pergelangan tangan, jika mereka tidak meminum kopi sebelum ke kantor.

Temuan oleh tim peneliti dari University of Oslo, Norwegia, menemukan bahwa dosis kecil kafein bahkan bisa memiliki efek penghilang rasa nyeri yang ampuh. Stimulan ini juga sudah ditambahkan ke beberapa obat penghilang rasa sakit seperti aspirin dan parasetamol, karena bisa meningkatkan kualitas analgesik mereka.

Menurut beberapa penelitian sebelumnya, kopi memang terbukti bisa melindungi Anda dari kanker hati, penyakit Alzheimer dan bahkan stroke. Tetapi, baru ada sedikit penelitian yang menjelajahi zat-zat penghilang rasa nyeri-nya.
Untuk penelitian ini, para peneliti melibatkan 48 partisipan yang pekerja kantoran full-time. Kemudian, mereka disarankan agar meminum kopi saat sarapan, tetapi dibatasi hanya satu cangkir.

Lalu, mereka melakukan pekerjaan di komputer selama 90 menit, termasuk pekerjaan mengoreksi kesalahan ketik pada sebuah dokumen dengan secepat dan seakurat mungkin, hanya menggunakan mouse komputer. Mereka juga tidak diperbolehkan untuk berhenti sesaat dan dinilai untuk tingkat kesakitan mereka sepanjang percobaan.

Hasilnya, hanya sekitar 40 persen dari para pekerja yang diketahui sudah meminum kopi saat sarapan. Meski kedua kelompok yang minum kopi dan yang tidak minum kopi tetap mengalami rasa pegal, para partisipan yang meminum kopi mengaku rasa pegalnya jauh lebih ringan.

“Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengurangan yang signifikan dalam pengembangan rasa nyeri pada partisipan yang mengkonsumsi kopi sebelum percobaan, dibandingkan dengan mereka yang tidak ngopi,” ujar para peneliti.

Jangan Lupa :