Kamis, 27 September 2012

MALAM JUMAT, SUNAH RASULL NIH?

Bagikan Artikel Ini :
Waa…. mau sunnah rasul yaaaa?

Pernyataan yang sering kita dengar di atas identik dengan hubungan badan suami-istri atau dalam bahasa Arab dikenal dengan dukhul. Hal ini juga seakan menyatakan bahwa Islam adalah agama yang identik dengan hubungan seksual.

Apakah karena bangsa Arab dikenal sebagai bangsa yang suka kawin bahkan nikah kontrak sekali pun? Ini yang juga harus menjadi catatan. Karena Arab belum tentu Islam. Dan masa sebelum Islam datang, Arab dikenal sebagai bangsa paling jahiliah (chaos) dibanding bangsa-bangsa lainnya di muka bumi.

Sebagian bangsa Arab berasal dari golongan Syiah yang salah satu akidahnya membolehkan nikah kontrak. Sedangkan golongan Sunni menyatakan bahwa nikah kontrak hanya berlaku di masa peperangan pada zaman di mana banyak hasrat seksual yang tidak tersalurkan saat di medan perang karena harus meninggalkan sang istri di rumah.

Tapi itu hanya berlaku di zaman Rasul, di mana Rasulullah menjadi pengendali langsung perilaku ummatnya. Rasulullah tau dengan pasti seperti apa kapasitas ummatnya yang ia bolehkan nikah kontrak. Karenanya setelah itu nikah kontrak tidak lagi dibolehkan.

Selain itu, dalam Islam, ada banyak sekali sunnah rasul mulai dari bangun tidur hingga kita tidur kembali. Saat bangun tidur, kita disunnahkan membaca hamdalah. Saat masuk WC, kita disunnahkan mendahulukan kaki kiri dan saat keluar dengan kaki kanan. Saat mandi, kita disunnahkan bersiwak. Saat beristinja sekalipun kita disunnahkan menggunakan tangan kiri.

Saat berwudhu, kita disunnahkan melakukannya tiga kali untuk setiap rukunnya. Saat makan disunnahkan dengan tangan kanan dan lebih baik lagi dengan tiga jari. Saat masuk rumah disunnahkan dengan kaki kanan, dan keluar dengan kaki kiri. Serta sunnah-sunnah rasul lainnya.

Malam Jumat dan hari Jumat sudah identik menjadi waktu agung dalam beribadah pada Allah Swt. Namun, mengapa yang dijadikan alat ibadah hanyalah dukhul? Memang benar, dukhul di malam Jumat memiliki nilai keistimewaan tersendiri. Namun, ada banyak sekali ibadah mulia di malam Jumat selain dukhul.

Seharusnya, kita sebagai ummat Islam, tidak lagi menggaungkan dukhul sebagai ibadah utama di malam Jumat. Karena jika hanya mengaungkan dukhul, ini seakan menjadi pembenaran bahwa Islam adalah agama yang identik dengan hasrat seksual belaka, apalagi jika dikaitkan dengan isu poligami.

Padahal, jika melihat sejarah, dalam Islam, poligami justru pembatasan. Sebelum datangnya Islam, para raja lazim memiliki istri yang jumlahnya ribuan. Bahkan raja-raja di Indonesia, sebelum datangnya Islam, umumnya selain memiliki istri juga memiliki selir yang demikian banyaknya.





Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah