Jangan anggap remeh sesuatu yang aneh. Sesuatu yang janggal bisa menjadi fenomenal. Aroma yang lebih kuat dan daging buah bertekstur unik membuat jenis kelapa yang melegenda ini sangat digandrungi, khususnya ketika diolah menjadi minuman segar khas Indonesia, Es Kopyor. Menikmati Es Kopyor di musim panas seperti sekarang, bisa menyejukkan pikiran dan membuat hati jadi tenang.
Kelapa Kopyor merupakan buah khas Indonesia yang unik karena kelainan genetik. Berbeda dengan buah kelapa pada umumnya, Kopyor memiliki aroma yang lebih kuat dan daging buah yang empuk hingga terlepas dari buahnya. Beberapa daerah di Indonesia memiliki cerita masing-masing mengenai Kopyor yang melegenda. Pada masyarakat Jawa, Kopyor tercipta dari sisa makanan bulan yang turun ke bumi ketika terjadi gerhana.
Kini, Kopyor menjadi salah satu jenis kelapa yang paling mahal harganya karena langka. Hal ini membuat banyak orang berusaha untuk merekayasa buah kelapa hingga menjadi Kopyor, bahkan ada yang sampai membuat tiruannya dari bahan-bahan sintetis. Hal ini disebabkan oleh kegandrungan masyarakat terhadap Kopyor dan kelangkaannya, sehingga harga Kopyor menjadi sangat tinggi.
Jenis olahan Kopyor yang sangat digandrungi masyarakat adalah Es Kopyor. Minuman dingin ini terbuat dari campuran gula atau sirup dengan air dan daging kelapa Kopyor. Dengan aroma yang khas dan tekstur daging buah kopyor yang unik, Es Kopyor terasa lebih asik, apalagi di musim panas seperti sekarang. Cita rasa inilah yang hanya dapat kita jumpai di Indonesia. Sangat beralasan bila kita bangga pada Indonesia yang sangat kaya akan cita rasa. Namun kita wajib menjaganya, demi anak cucu kita. Mari kita apresiasi dan lestarikan bersama cita rasa Indonesia yang selama ini mengundang decak kagum dunia.
Cara membuat es kopyor. Resep dari Hindah Muaris, pemerhati kulinologi
Bahan:
100 gr tepung beras
100 gr tepung ketan
50 gr tepung sagu
1/2 sdt garam
650 ml santan sedang
3 lbr daun pandan dan 5 lbr daun suji, tambah 200 ml air, haluskan dengan blender, saring, ambil 100 ml airnya
2 lbr daun pandan, potong 3 cm
150 gr gula merah, iris halus
400 ml santan kental
300 gr daging kelapa muda
200 gr pisang kepok tua, kupas, potong dadu kecil
Cetakan gelas yang tahan panas
Cara membuat:
1. Campur tepung beras, tepung ketan, tepung sagu, dan garam. Tuang setengah bagian santan sedang dan air daun pandan suji, aduk rata.
2. Masak sisa santan sambil diaduk sampai mendidih. Kecilkan api, masukkan adonan pertama sambil terus diaduk sampai adonan menjadi bubur kental dan setengah matang. Angkat, sisihkan.
3. Ambil cetakan, beri sepotong daun pandan, taruh 1 sdm irisan gula merah, 2 sdm adonan bubur, 4-5 sdm santan kental, 1 sdm irisan pisang, dan 2 sdm daging kelapa muda.
4. Kukus sampai matang selama 30 menit.
Untuk 6 porsi
Nilai gizi per porsi:
Energi: 394 Kkal
Protein: 5,8 gr
Lemak: 5,7 gr
Karbohidrat: 79,4 gr