Selasa, 17 Juli 2012

SEPAKBOLA DI LUMPUR

Bagikan Artikel Ini :


Finlandia menggelar kejuaraan unik tingkat dunia, yaitu bermain sepak bola di lumpur. Aneh memang. Tapi pertandingan unik itu justru menarik minat 400 pemain dari berbagai negara di Eropa.

Bermain bola di lapangan berumput, itu sudah biasa. Tapi, apa jadinya bila bermain bola di lumpur? Tentunya tingkat kesulitannya juga akan berbeda.

Pertandingan berlangsung di Kota Hyrynsalami selama dua hari berturut-turut. Tentunya, para peserta dituntut keterampilan menggocek bola. Mereka pun harus bersabar mengegolkan bola.

Tapi di lumpur, tingkat pertandingannya cukup ekstrem. Tak ada aturan offside. Bila sepatu pemain terjebak dalam lumpur, kemungkinan besar alas kaki itu lenyap selamanya.

Sebagian peserta mengaku tampil di kompetisi bukan untuk mengejar trofi. Namun, mereka hanya ingin bersosialisasi. Sebab, tak banyak orang yang mau seru-seruan bermain lumpur.

 Setelah melalui babak penyisihan, klub putri tuan rumah Finlandian pun berhadapan dengan Swedia di laga final. Hasilnya, Swedia tampil sebagai pemenang.

Sementara di bagian putra, dua tim asal Finlandia berhadapan di final. Pertandingan berakhir imbang dan dilanjutkan ke babak adu penalti. Tim asal Helsinski pun memenangkan laga tersebut.

Panitia mengatakan kompetisi menggabungkan kesenangan, sosialisasi, dan unsur olahraga. Panitia mengklaim kompetisi itu sangat popular. Buktinya, peserta dari luar Finlandia berdatangan. Ditambah lagi, kondisi rawa dan lumpur Finlandia menjadi daya tarik alam pemikat wisatawan.

Kompetisi itu dimulai tahun 2000. Panitia memprediksi kompetisi itu akan lebih besar tahun depan. Jadi, panitia menambah enam lapangan lumpur untuk kompetisi tahun 2013.

Nah, bila Anda berminat mengadu fisik sambil bersenang-senang di lumpur, siapkan fisik Anda. Sebab, pendaftaran turnamen untuk tahun depan sudah dibuka.

Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah