|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Selain memecat ratusan karyawannya itu, Nokia juga akan mengalihkan lebih dari 820 karyawan IT lainnya ke perusahaan outsourcing yang berbasis di India, yakni HCL Technologies dan TATA Consultancy Services.
Langkah ini dilakukan Nokia untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya operasional. "Nokia yakin perubahan ini akan meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya operasi," kata Nokia dalam sebuah pernyataan.
Langkah pemecatan ini merupakan bagian dari strategi penghematan yang sudah diumumkan Nokia pada bulan Juni 2012 lalu. Saat itu Nokia mengumumkan pada bulan Juni bahwa merumahkan sekitar 10 ribu karyawannya untuk menghemat uang dan memangkas biaya operasional.
Dikutip dari PCmag, Jumat (18/1/2013), Nokia akan memberikan sejumlah insentif dan dukungan program yang komprehesif kepada karyawannya yang terkena PHK. Sebagian besar karyawan yang terkena dampak pemecatan adalah karyawan yang berbasis di Finlandia.
Sekedar informasi, selama lebih dari 14 tahun Nokia dijuluki sebagai raja ponsel terkemuka di dunia. Namun predikat itu kini telah diambil alih oleh Samsung. Untuk pertama kalinya, Samsung berhasil menggusur Nokia sebagai raja ponsel dunia.
Hasil survei IHS iSuppli menunjukkan, Samsung menguasai 29% dari total pengapalan ponsel pada tahun 2012, tahun sebelumnya prosentasenya mencapai 24 persen. Sementara itu pangsa pasar Nokia turun menjadi 24 persen, dari sebelumnya 30 persen di tahun 2011.
