Jokowi menyatakan semua jajarannya menangkap isu-isu di masyarakat, serta melaporkan dan memperhatikan setiap kerusakan infrastruktur penting.
Jokowi menyesalkan jatuhnya korban meninggal di Gedung UOB Plaza, Jakarta Pusat. Menurutnya, jika dipastikan ada korban semestinya sudah konsentrasi menanggani. Jokowi menyatakan keselamatan manusia merupakan yang nomor satu.
Jokowi meminta pengungsi terpenuhi kebutuhan dasar mulai makanan, air bersih, MCK, selimut, pakaian. Semua itu harus tersedia di posko pengungsi yang dihuni banyak warga masyarakat korban banjir.
Jokowi menginstruksikan kepada Wali Kota di lima wilayah menggalang dan membangun partisipasi pengusaha lokal dan masyarakat dalam melakukan tindakan tanggap darurat.
"Sampaikan kegiatan yang penting-penting tadi, Sekda, baik menyangkut adanya jumlah korban, cakupan luas bencana dan jumlah pengungsinya, kemudian perkembangan evakuasi. Kita lihat di Pluit, Penjaringan, masih banyak yang perlu dievakuasi karena tidak mau ke luar dari rumah, kemudian prasarana sekolah, Kadis pendidikan ada? Tolong nanti disampaikan. Berikan pelajaran yang ringan-ringan kepada anak-anak, pastikan ada di tempat," tutur Jokowi.
"Terakhir, situasi dan kondisi pelayanan umum dijaga. Kita berharap tidak ada hujan besar, tapi bapak ibu juga harus bersiap-siap, Minggu depan akan ada hari hujan besar, pas air pasang naik. Siapkan sarana prasarana evakuasi kalaupun nanti terjadi," ujar Jokowi.