"Kan Jakarta sister city dengan Palestina, jadi kami ingin berbicara lebih konkrit apa yang diimplementasikan. Tak hanya dalam tulisan, tapi diimplementasikan secepatnya," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (3/1/2013).
Jokowi menjelaskan, perbincangan dengan Dubes Palestina membahas potensi kebakaran maupun penanggulangannya, demokrasi perkotaan, penataan kota, dan persoalan pekerjaan umum.
"Ya, tentu kami kirim orang ke sana, ke sini (pertukaran) untuk sama-sama belajar," ucap Jokowi.
Lantaran hal tersebut masih wacana, Jokowi berharap pelaksanaannya perlu segera dikonkritkan. Itu pun juga diminta oleh Dubes Palestina agar tidak hanya selesai di atas kertas.
"Ya secepatnya. Ini saya sampaikan tadi ke Pak Dubes. Nanti kami bicara lebih detail setelah 100 hari, karena saya masih bekerja untuk 100 hari, jadi saya ingin lebih konsentrasi ke 100 hari," jelas Jokowi.