|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Ini merupakan seri ketiga secara berturut-turut yang diperoleh QPR, setelah sebelumnya mempermalukan Chelsea 1-0 di Stamford Bridge. Dengan hasil ini, QPR semakin berat lolos dari zona degradasi. Apalagi, saingan utamanya, Reading, memetik kemenangan 2-1 atas Newcastle United.
QPR pun belum bisa beranjak dari posisi terakhir klasemen sementara. Mereka baru mengumpulkan nilai 15. Sementara Reading kini menggeser Aston Villa dari urutan ke-18 dan mengumpulkan nilai 19 poin.
Termotivasi lolos dari degradasi, QPR terus menunjukkan daya juang luar biasa. Mereka tak pernah gentar melawan siapa pun, meski bukan di kandang sendiri.
Ini yang membuat West Ham kesulitan meladeni tim asuhan Harry Redknapp tersebut. QPR bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Namun, strategi mereka terbukti ampuh. Julio Cesar dkk berhasil unggul pada menit ke-14 lewat gol Loic Remy. Gol ini berawal dari serangan balik QPR. Bola yang kemudian dikuasai Adel Taarabt, segera diberikan kepada Remy. Umpan terobosan tersebut langsung ditendang Remy dari luar kotak penalti dan gol.
Keunggulan QPR bertahan sampai babak pertama berakhir. Setelah turun minum, West Ham mencoba menaikkan serangannya. Mereka sempat kesulitan menghadapi permainan QPR yang semakin bertahan.
Namun, kesabaran West Ham akhirnya membuahkan hasil juga. Pada menit ke-68, pemain baru Joe Cole membobol gawang Julio Cesar, sekaligus menyamakan kedudukan.
West Ham pun semakin bersemangat mengejar gol kemenangan. Usaha mereka berbuah pada menit ke-68 lewat gol Joe Cole.
Setelah gol itu, kedua tim mencoba saling menyerang untuk mencetak gol kemenangan. Namun, hingga pertandingan berakhir, tak ada gol tercipta dan pertandingan berakhir 1-1.
