Kehadiran Cristiano Ronaldo dan Mesut Ozil membantu Real Madrid untuk tampil mengalir, jauh lebih baik daripada saat menghadapi Osasuna.
Diwarnai dengan umpan terobosan cantik Ozil pada Karim Benzema pada menit 5, tembakan Luka Modric selang empat menit, dan percobaan Cristiano Ronaldo pada menit 12.
Serangan balik cepat khas Real Madrid, berakhir pada umpan Sami Khedira kepada Karim Benzema. Penyerang internasional Prancis mengarahkan bola ke sudut gawang Guaita pada menit 37. Gol, dan pertandingan berubah arah.
Valencia terus berupaya mengejar ketertinggalan 1-0 di paruh berikutnya. Dan mereka sejatinya layak mendapatkan gol penyeimbang. Tandukan Victor Ruiz di menit 52. Roberto Soldado yang tidak bersahabat dengan hakim garis. Dan puncaknya yang terjadi pada menit 67. Soldado melepaskan tembakan yang dibendung Casillas. Bola mengarah pada Jonas yang seharusnya bisa mencetak gol. Namun yang terjadi sebaliknya. Peluang emas melebar begitu saja.
Angel Di Maria yang menyisir sisi kanan pertahanan Los Che. Lalu umpannya dilanjutkan oleh Fabio Coentrao mengarah pada Gonzalo Higuain. Penyerang Argentina menembakkan bola ke arah Guaita yang sudah terjatuh, bola memantul pada tubuh sang kiper, dan memantul pula pada kaki Andres Guardado sebelum masuk gawang. 2-0 di menit 73.
Upaya kedua tim untuk mencetak gol, tak lagi berbuah. Real Madrid sukses mengamankan agregat penting untuk leg kedua di Mestalla. Sekaligus menunjukkan kualitas mereka sepanjang 2013: menang tiga kali, dan cuma sekali seri. Sementara, bagi Valencia, ini adalah kekalahan kedua setelah serangkaian partai menakjubkan bersama Ernesto Valverde.