|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Keenam skuter itu disita oleh Guardia di Finanza, yang berada di bawah Kementerian Ekonomi dan Keuangan Italia.
Masih tingginya minat konsumen Eropa terhadap skuter membuat sejumlah perusahaan automotif asal China mencoba untuk meraup keuntungan dengan cara yang tidak "jantan".
Pabrikan asal negeri Tirai Bambu itu secara terang-terangan mengkloning desain dan menawarkannya dengan harga yang lebih murah. Tentunya ini dapat merugikan Vespa sebagai pemilik desain otentik. Guardia di Finanza telah menyita Yiben YB 250 ZKT yang dinilai menjiplak desain Piaggio MP3.
Sementara tahun ini, lima dari enam skuter yang disita adalah model listrik, yaitu WL 101Z dari Ningbo Wanli Weiye International Trade Company, Luxury dari Bertini Srl, Reset Ecologic dari WRS Srl, serta dua Miami dan Milano dari E-Tropolis Italia Srl. Sementara Roman 150 dari Tao Tao Group mengusung mesin bensin.
Stan Tao Tao dan Ningbo Wanli Weiye terpaksa ditutup lantaran keduanya tidak ada model lain yang dapat dipamerkan. Sementara stan Bertini, WRS, dan E-Tropolis Italia masih mengikuti pameran karena ada model lain yang dianggap tidak bermasalah.
