Senin, 19 November 2012

TEMPAT LOKALISASI DI ACEH DI GREBEK

Bagikan Artikel Ini :
Petugas gabungan, TNI/Polri dipimpin Kasatpol PP dan WH Banda Aceh Edi Saputra merazia sejumlah lokasi yang dicurigai digunakan untuk tempat praktik asusila, Sabtu malam hingga Minggu dinihari.

Namun, tidak ditemukan pasangan mesum di lokasi-lokasi itu. Diduga rencana kedatangan petugas sudah bocor.

Kepala Seksi (Kasi) Penegakan Syariat Islam Satpol PP dan WH Banda Aceh, Rusdian mengatakan, awalnya petugas datang ke sebuah kafe di kawasan Ulee Lheue yang biasanya digunakan muda-mudi berpacaran. “Tapi saat petugas tiba pukul 21.30 WIB, tidak ada lagi pasangan berkhalwat,” kata Rusdian.

Menurut Rusdian, tim yang juga diikuti Wakil Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal berangkat ke sebuah rumah kos perempuan di kawasan Pasar Atjeh yang diduga kerap digunakan tempat asusila atau penghuni kos sering dijemput lelaki pada malam hari untuk dibawa ke tempat lain.



“Hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan pelanggaran apa-apa, namun karena ada laporan masyarakat tentang dugaan pelanggaran di rumah kos itu, pemiliknya tetap diintrogasi petugas dan Senin (hari ini) dipanggil ke Kantor Satpol PP dan WH Banda Aceh untuk mempertanyakan hal ini,” ujar Rusdian.

Lalu petugas berangkat ke Peunayong melewati salon-salon yang dicurigai disalahgunakan, namun sudah tutup. Saat petugas pulang pukul 24.00 WIB, ketika mendekati jembatan Pante Pirak, sejumlah anak muda yang berkumpul di atas jembatan itu lari. Petugas menangkap seorang anak muda yang memegang botol. “Tapi setelah diperiksa, ia tidak terbukti minum minuman keras dan langsung dilepaskan,” kata Rusdian.

Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah