|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Perusahaan-perusahaan Jepang dan Indonesia yang bergerak di bidang teknologi mengadakan pameran inovasi di Bandung untuk membangun komunitas pintar.
Kerjasama ini fokus pada pembangunan ekonomi berbasis inovasi.
Untuk merumuskan bentuk kerjasama dan strategi yang tepat, sebanyak 40 pembicara dari Jepang dan Indonesia akan hadir dalam Indonesia Japan Innovation Convention (IJIC) 2012 di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung. Kegiatan ini bakal berlangsung dari Jumat (30/11) hingga Minggu (2/12) mendatang.
Ketua Umum IJIC 2012, Suhono Harso Supangkat mengatakan, bahasan utama dalam acara tersebut adalah membangun “smart community”. Tujuannya membangkitkan dan mempromosikan produk-produk inovatif dari kedua negara.
“Juga untuk meningkatkan kolaborasi bersama khususnya dalam bidang inovasi terutama kalangan industri, universitas, dan lembaga penelitian antar kedua negara sehingga bisa mencapai level mitra sejajar,” kata Suhono dalam rilisnya Jumat (30/11) pagi.
Para peserta dalam acara itu, sambung Suhono, adalah akademisi, pelaku bisnis, dan pemerintah atau triple helix dari kedua negara. “Mereka berasal dari berbagai perusahaan besar Jepang dan Indonesia,” imbuhnya.
Suhono menjelaskan, “smart community” yang akan digagas bisa diartikan sebagai komunitas dengan anggota masyarakat, pemerintah daerah, bisnis dan layanan umum yang bisa mengelola, memanfaatkan sumber daya alam, sumber daya manusia dengan baik, sehingga masyarakat bisa hidup lebih nyaman, sehat dan sejahtera.
Pengelolaan sumber daya alam meliputi, energi, biodiversity, material dan yang terkait lainnya. Sedangkan pelayanan umum meliputi kesehatan, pendidikan dan transportasi. “Keduanya bisa ditingkatkan dengan pemungkin teknologi informasi dan komunikasi. Pola pikir masyarakat juga harus dikembangkan,” kata Suhono.
Karena itu setidaknya ada tujuh klaster pembidangan akan dibahas dalam kegiatan ini, yaitu teknologi informasi komunikasi, energi, bioteknologi, transportasi, material, industri kreatif, kewirausahaan dan kebijakan.
“Kami harap itu jadi pendukung utama dari pembentukan smart community,” terangnya.
Sebagai kelengkapan dari kegiatan ini akan digelar pameran inovasi dari kedua negara, yang akan dihadiri perusahaan-perusahaan Jepang papan atas dan industri kebanggaan nasional.
Peserta pameran itu, antara lain, Toray, Panasonic, NTT Data, NEC (Nippon Electric Company), JGC Corporation (Japan Gas Corporation), Mitsubishi, Toyota, Fuji Electric, Tokyo Electron, Kenyugaken, LEN, Ristek, ITB, PT PINDAD, dan PT Dirgantara Indonesia.
