Desakan ini disampaikan Ketua LSM Kajian Kebijakan Publik dan Pendampingan Masyarakat (Jejak Pikat) Maluku Tengah, Arifin Rumahway, Rabu (24/10/2012).
"Kami minta Polres Malteng segera memberantas judi togel di Masohi dan menangkap AP yang secara terang-terangan telah menjadi agen togel di Masohi," ungkap Arifin.
Ia meminta polisi agar tidak melindungi oknum wartawan tersebut karena tindakan yang bersangkutan selain meresahkan warga, juga bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku. "Polisi jangan melindungi orang seperti ini, pantas saja setiap kita suarakan masalah togel tidak pernah digubris," ujarnya.
Menurutnya, praktik judi togel di Masohi yang saat ini marak, seharusnya menjadi perhatian semua pihak, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, aparat keamanan termasuk juga pihak pers. "Jadi masalah ini bukan saja menjadi tanggung jawab aparat keamanan tapi kita semua, dan yang paling berperan penting adalah kalangan pers," ungkapnya.
Bisnis kupon putih ini memang menggiurkan. Seorang agen bisa meraup untung Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per hari. Itu pun belum termasuk premi jitu yang diberikan bandar kepada si agen.