Binatang ini pertama kali ditemukan, Senin kemarin, oleh Irwansyah (30). Tikus "raksasa" itu berada dalam lubang sedalam satu meter yang hendak digali untuk saluran WC. Sebelumnya, warga setempat mengaku selama dua hari terakhir kerap melihat binatang itu berlarian di antara permukiman warga.
“Setelah ditangkap, tikus ini kami amankan dalam kandang ayam miliknya Suryadi, warga setempat,” kata Basri, warga Gampong Raya Tambo.
Akibat antusias warga begitu tinggi, tikus ini kerap berputar-putar di dalam kandang dan makin menyedot rasa ingin tahu mereka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kemunculan binatang seperti ini sudah beberapa kali terjadi di Kabupaten Bireuen. Sebelumnya, terjadi di Kecamatan Kuala pada 2008.
Hewan yang disebut "tikus raksasa" itu dikenal sebagai moon rat atau sering disebut landak berbulu. Moon rat adalah mamalia berukuran sekitar 25 cm yang mampu mengeluarkan bau tajam dengan kadar amonia yang kuat. Ada dua subspesies moon rat yang dikenal di Indonesia, yaitu Echinosorex gymnura gymnura di Sumatera dan Echinosorex gymnura alba di Kalimantan.