Kamis, 18 Oktober 2012

POLISI TEMBAK MAHASISWA PAMULANG SAAT BENTROK DI TANGERANG

Bagikan Artikel Ini :
Feri Irawan, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang yang disebutkan sebagai korban penembakan aparat dalam unjuk rasa siang tadi, masih dalam perawatan di RSUD Pamulang.

Pihak rumah sakit belum memastikan apakah ada peluru yang bersarang di perut korban.

"Dokter masih belum dapat memastikan apakah peluru itu bersarang di tubuh dia atau tidak," kata Rianti, rekan sekampus Feri yang menemaninya di RSUD Pamulang, Kamis (18/10/2012).

Mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2011 itu menerangkan, kepastian adanya peluru baru disampaikan pihak rumah sakit setelah mendapatkan hasil rontgen. Selain itu, kepastian akan diberikan dari hasil pemeriksaan yang akan dilakukan dokter spesialis bedah.

Feri yang mengenakan celana jins hitam dan baju kaus coklat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka sobek di bagian bawah pusar. Luka tersebut diduga akibat tembakan yang dilakukan aparat kepolisian. "Saya berdiri di balik blokade papan. Pelurunya tembus papan, baru ke perut saya," terang Feri.

Blokade papan dipasang mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) untuk berlindung dari serangan aparat. Kemudian terdengar tembakan gas air mata ke arah mereka, disusul terjangan yang membuat barisan mahasiswa kocar-kacir.

"Saya sempat terjatuh waktu dipukuli. Kemudian saya merasa sakit diperut. Ternyata sudah penuh darah," lanjut Feri. Ia sempat pingsan sebelum dibawa rekan-rekannya ke RSUD. Saat ini Feri masih dalam keadaan diinfus.


JANGAN LUPA DI LIKE FAN PAGE FACEBOOK DAN FOLLOW TWITTER KAMI

Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah