Selasa, 09 Oktober 2012

BURUH DI TAHAN KARENA SMS BOM KEPADA PABRIKNYA DI TANGERANG

Bagikan Artikel Ini :
Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning menjenguk Omih, buruh yang ditahan karena SMS ancaman bom, dilepaskan. Usai menjenguk Omih di Lapas Wanita Tangerang dia langsung menuju ke Polres Metro Tangerang.

"Tadi saya sudah mendengar langsung. Dia memang agak tertekan ya, tapi saya kasih motivasi, bahwa saya juga pernah ditahan, jadi saya semangati dia," kata Ribka, Jumat (5/10).

"Jadi seperti ibu dan anak tadi. Saya bilang jangan stress, kamu bukan penjahat, kau pejuang justru. Saya dulu malah diancam akan ditembak," katanya.

Sebagai Ketua Komisi IX DPR yang membidangi masalah buruh dan tenagak kerja dia akan menghadap Kapolres Kota Tangerang. "Mudah-mudah bisa diterima. Saya ingin Omih dibebaskan. Saya akan jelaskan soal ancaman SMS itu biasa," ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Omih binti Sanen ditahan pada Sabtu (29/09) oleh petugas Polres Metro Tangerang. Karyawati PT Panarub Dwikarya, Kota Tangerang itu ditangkap polisi karena mengirim teror bom melalui SMS ke pabrik tempatnya bekerja.

Teror yang dilakukan warga Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang ini, dipicu karena kekesalannya terhadap perusahaan pembuat sepatu itu.

Omih tidak diberi cuti oleh pihak perusahaan untuk merawat anaknya yang sedang sakit. Akibatnya, anaknya yang masih berusia 11 bulan meninggal dunia. Akhirnya, ia kesal dan mengirimkan SMS kepada karyawan PT Panarub Dwi Karya yang berisi "Hati-hati untuk yang di dalam PDK, mala mini sedang dirakit bom untuk diledakkan pada esok hari".





Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah