"Semuanya ada 186 orang pasien terdari dari 116 orang laki-laki dan 70 perempuan. Dari mereka, sembilan orang masih anak-anak dan 19 orang lainnya selain pasien jiwa juga kondisi fiisknya sakit, seperti deabetes," kata Wawan, Sabtu (19/1/2013) pagi.
Menurut dia, pasien RSJ Grogol dievakuasi ke Bogor karena rumah sakit di sana terendam bajir. Sehingga para dokter setempat, memutuskan untuk mengevakuasinya.
"Kemarin sore saja, katanya ketingian air di sana sudah sampai 180 sentimeter. Para pasien dievakuasi sampai ke jalan dimana mobil menunggu, dengan menggunakan perahu karet," katanya.
Dokter RSJ Grogol khawatiir para pasien akan semakin gelisah melihat air dan khawatir mereka meloncat ke air genangan itu, tambahnya.
Evakuasi para pasien dari Jakarta ke Bogor menggunakan lima bus dan empat ambulan. "Tiba di rumah sakit kami sekitar pukul 17.00 dan baru selesai semuanya pada pukul 22.00. Para pasien ditempatkan di lima ruangan yang tersedia. Semua kini sudah aman dibawah pengawasan 10 doker dan 50 perawat kami. Daya tampung rumah sakit kami untuk 700 pasien, Jumlah pasien RS Marzuki Mahdi saja saat ini sekitar 400 orang," jelas Wawan