|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Namun seiring perkembangan teknologi, khususnya internet, SMS semakin ditinggalkan karena tergantikan oleh layanan chatting seperti Yahoo! Messenger, WhatsApp, Line, dan sebagainya. Meski begitu, SMS tetap menjadi layanan dasar telekomunikasi para operator.
Bahkan Division Head Mobile Data Segment Indosat Sharif Mahfoedz mengatakan SMS ke depannya tetap ada, walaupun layanan chat baru di dunia maya mulai bermunculan.
"Saya kira (SMS) tetap akan ada ya. Walaupun nantinya kami (operator) mulai menggenjot layanan data dan kalau dihilangkan kesannya naif sekali," ujarnya baru-baru ini.
Senada dengan Sharif, analis IDC Indonesia Meriska Elfiarini juga menilai operator tetap akan memiliki layanan SMS.
"Tapi prediksi ke depannya masih akan stagnan, tidak akan bisa mengejar penetrasi penggunaan layanan data, bahkan masih lebih kecil dibandingkan layanan panggilan telepon," kata Meriska.
Di sisi lain, Chief Executive Officer AT&T Randall Stephenson, pada awal Juni kemarin, pernah mengatakan bahwa ia akan terkejut jika dalam kurun waktu dua tahun, tidak ada pelanggan yang memakai layanan data saja.
"Saya yakin layanan panggilan telepon dan SMS akan tergantikan dengan layanan data dan akan terwujud pada 24 bulan mendatang," pungkasnya.
