Pada laga tersebut, stiker tuan rumah Libor Kozak mandul di depan kotak penalti. Padahal, bomber jangkung asal Ceko itu beberapa kali memiliki peluang emas mencetak gol untuk I Biancocelesti.
Kegagalan pertama Kozak mencetak gol terjadi pada menit ke-30. Menerima umpan silang Michael Ciani, Kozak tinggal sendirian berhadapan dengan kiper Spurs, Hugo Lloris. Sayang, sepakan mendatarkan bisa dimentahkan Lloris dengan kakinya.
Empat menit berselang, Kozak kembali mendapat kesempatan membuka skor pertandingan. Umpan Senad Lulic mengarah tepat ke arah Kozak yang berdiri di depan mulut gawang The Lilywhites. Namun, kali ini sundulan Kozak hanya menyamping dari sasaran.
Memasuki menit ke-38, Kozak lagi-lagi memperoleh peluang matang. Namun, entah mengapa, sepakan bebas Kozak terlalu mudah dihentikan Lloris. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Tim tamu berupaya membalas serangan frontal Lazio. Akan tetapi, Spurs beberapa kali justru menemui hambatan kokohnya barisan pertahanan Elang Ibu Kota Italia itu.
Pada menit ke-60, Lazio kembali mendapat kesempatan emas mencetak gol. Berawal dari kesalahan pemain belakang Spurs membuang bola, Kozak tinggal berhadapan dengan Lloris dari sisi kiri penyerangan. Alih-alih memberikan umpan kepada Alvaro Gonzalez yang berdiri bebas di tiang jauh, Kozak memutuskan menendang langsung yang justru bola malah meleset dari gawang Tottenham.
Beberapa kali membuang peluang mengoyak jala Spurs, Kozak akhirnya ditarik keluar pelatih Vladimir Petkovic pada menit ke-78. Tugas Kozak diganti striker lain, yakni Sergio Floccari.
Akan tetapi, Lazio tetap gagal mencetak gol ke gawang Tottenham. Sementara tim tamu juga bermain bertahan dengan minim serangan berbahaya. Skor tanpa gol bertahan hingga bubaran.
Meski imbang, Lazio memastikan tempat ke babak 32 besar Liga Europa. Lazio berada di puncak klasemen dengan nilai 9. Sementara Tottenham berada tepat di bawah Lazio dengan 7 poin dan berjarak dua angka dari Panathinaikos di urutan ketiga. Posisi buncit ditempati NK Maribor dengan 4 poin.