Awalnya para nelayan ini kaget, saat melihat sayap ikan besar yang terhempas di permukaan air. Setelah diperhatikan, ternyata ada ikan pari besar yang tersangkut di tali jaring para nelayan tersebut.
Sesaat kemudian ikan raksasa tersebut dibawa ke pesisir pantai Wosi Rendani dengan bantuan empat perahu nelayan. Namun berselang beberapa jam di pinggir pantai ikan yang semula masih hidup, akhirnya mati.
"Kita tarik ke pinggiran pantai, ikan itu masih hidup. Namun beberapa jam kemudian langsung mati," kata Marko Wanma, salah satu penemu ikan pari raksasa ini.
Penemuan ikan ini, menghebohkan warga sekitar. Warga pun berbondong-bondong untuk datang mengabadikan penemuan ikan pari berukuran besar yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Untuk mengangkat ikan tersebut ke daratan, awalnya para nelayan meminta bantuan mesin pemotong babat rumput milik bandar udara Rendani.
Namun karena bobot ikan yang terlalu besar dan sulit ditarik, mereka pun akhirnya memotong ikan yang telah mati itu. Sebagian dagingnya pun dibagikan kepada warga sekitar untuk dikonsumsi.