|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Chelsea sebenarnya mencoba untuk menekan lebih dulu. Namun, tim tamu dikejutkan dengan gol cepat Pienaar pada menit kedua. Berawal dari umpan silang Phil Jagielka, Victor Anichebe kemudian menyundul bola umpan tersebut yang membentur tiang gawang.
Bola pantulan itu meluncur ke arah Pienaar yang tanpa ampun langsung melepaskan tembakan keras ke dalam gawang.
Setelah itu, skuad asuhan David Moyes itu mampu menciptakan sejumlah peluang emas. Bahkan, tim tuan rumah hampir menggandakkan keunggulannya jika tendangan bebas Nikica Jelavic tidak membentur mistar gawang Cech pada menit kedelapan.
Tertinggal gol cepat, Chelsea berusaha bangkit. Namun, barisan belakang Everton tampil cukup disiplin menahan gempuran The Blues yang lebih banyak dikreasikan oleh Juan Mata dan Eden Hazard di lapangan tengah.
Peluang terbaik Chelsea di babak ini dihasilkan Mata pada menit ke-28. Sayang, usahanya memanfaatkan bola hasil blok bek Everton atas tendangan Ramires, masih dapat digagalkan kiper Tim Howard dengan sangat baik.
Chelsea terus berusaha menyamakan kedudukan hingga menit-menit akhir. Tiga menit menjelang turun minum, Lampard akhirnya mampu mencetak gol sehingga membuat skor berubah menjadi 1-1 setelah memaksimalkan umpan silang Ramires dengan sundulannya.
Selepas turun minum, kedua tim masih saling jual beli serangan. Chelsea mendapat peluang emas lewat Fernando Torres pada menit ke-67. Namun, lagi-lagi kiper Howard tampil gemilang karena mampu menepis bola tendangan keras pemain asal Spanyol tersebut dari luar kotak penalti.
Empat menit berselang giliran Everton yang mengancam. Akan tetapi, lagi-lagi usaha yang dilakukan Jelavic masih belum membuahkan hasil karena bola sundulannya yang memanfaatkan umpan Leighton Baines kembali membentur mistar gawang Ross Turnbull, yang baru masuk di babak kedua menggantikan Cech.
Setelah kretegangan tersebut, Chelsea membalas. Pendukung tim tamu bersorak karena Lampard berhasil mencetak gol keduanya sekaligus membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk Chelsea. Gol tersebut dicetaknya usai memanfaatkan bola rebound dari tepisan tidak sempurna Howard saat menghalau bola sundulan Mata pada menit ke-73.
Tak ingin kalah, Everton terus berusaha menyamakan kedudukan hingga menit-menit akhir pertandingan. Namun, karena barisan belakang Chelsea tampil disiplin, sejumlah peluang yang mereka dapat tidak bisa dikonversikan menjadi gol. Hingga wasit meniup peluit panjang skor 2-1 untuk Chelsea pun tidak berubah.
Dengan hasil ini, Chelsea kembali menduduki peringkat tiga klasemen sementara Premier League dengan poin 38, tertinggal 11 angka dari Manchester United di puncak. Namun, Chelsea masih memiliki satu kelebihan pertandingan. Sedangkan, Everton masih bercokol di posisi enam dengan poin 33.
