|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Sembilan menit pertandingan dimulai, Arsenal membuka peluang lewat sepakan Carl Jenkinson setelah bekerjasama dengan Santi Cazorla. Sayangnya, hasilnya masih buruk bagi tuan rumah.
Angel Rangel dua kali mengancam gawang Wojciech Szczesny setelahnya. Beruntung kiper asal Polandia itu dua kali pula bisa membendung upaya Rangel.
Jelang setengah jam pertandingan berlangsung, giliran Jenkinson yang membuka peluang bagi Cazorla. Namun sepakan pemain Spanyol itu masih bisa diamankan Gerhard Tremmel.
Tuan rumah nyaris memimpin saat pertandingan babak pertama hampir usai. Sebuah umpan silang dari Kieran Gibbs gagal ditanduk dengan sempurna oleh Gervinho. Padahal ia berada dalam posisi bebas di kotak penalti Swansea.
Arsenal coba bermain lebh ofensif di paruh kedua. Sebuah tendangan jarak jauh yang dilepaskan Cazorla di menit 61 masih tepat di pelukan Tremmel. Semenit kemudian, Swansea membalas lewat aksi Rangel yang kembali digagalkan Szczesny.
Tremmel kembali melakukan penyelamatan apik di menit 72. Umpan lambung Mikel Arteta coba dihalau oleh Ashley Williams. Sialnya, bola mengarah pada Cazorla yang langsung melepaskan sepakan volley kaki kiri dan Tremmel terbang untuk menangkap bola.
Selanjutnya, Swansea mendapat peluang emas di menit 84. Umpan yang cerdik dari Luke Moore membuat Dwight Tiendalli berada dalam posisi satu lawan satu dengan Szczesny. Namun kiper Polandia itu kembali menyelamatkan gawang Arsenal.
Pertahanan Arsenal akhirnya bobol juga di menit 88. Umpan satu dua antara Michu dan Moore sukses diubah menjadi gol oleh Michu.
Pertandingan akhirnya berakhir dengan skor 0-2 setelah di masa injury time, Michu kembali membobol gawang Szczesny. Kali ini kesalahan dari Jenkinson dimanfaatkan dengan baik oleh pemain asal Spanyol tersebut.
