TIPS JIKA DITILANG POLISI

Bagikan Artikel Ini :

Seringkali kita menemukan oknum polisi di jalan raya maupun jalan perumahan, mereka tidak mengenal waktu, tidak siang ataupun malam.

Oknum polisi itupun tak sungkan untuk menilang jika gerak gerik kita mencurigakan saat mengendarai motor atau mobil.

Entah waktu di lantik saat menjadi polisi ada kelas untuk membaca bahasa tubuh sang pengendara yang  sedang ketakutan melihat polisi, atau memang mereka belajar sendiri dilapangan saat bertugas.

Berikut ini empat tips jika ditilang polisi:

1. Kalau polisi mau menilang dengan alasan pajak habis, kita wajib menolak tilang karna pajak kendaraan bukan wewenang polisi tapi wewenang dinas pendapatan daerah(cmiiw)

2. Kalau polisi mau menilang dengan alasan tidak ada penutup pentil, bilang saja “maaf pa lalu kerjaan pak polisi apa sampai tidak bisa mencegah penjahat maling tutup pentil motor saya”

3. Kalau polisi mau menilang dengan alasan lampu pada siang hari tidak dinyalakan, bilang saja “baik pa saya tilang saja tapi saya ingin bapa menilang semua yang lampunya mati juga, supaya adil jadi enak di saya enak di bapa juga..”

4. Kalau kita tidak punya alasan karena memang terbukti salah ya pasrah aja atau kalau mau janjian sama temen kalau-kalau ditilang mau nelpon gitu nanti temennya pura-pura jadi polisi juga, bilang aja sama polisinya kalau orang tua polisi juga dan mau nelpon “lombok pati” (kode untuk kantor polisi) biasanya aman, tapi ini berbohong jadi not recommended trick, sebagai pengetahuan saja.

Semoga beberapa tips tadi bermanfaat, ini bukan menyarankan untuk tidak mematuhi perarturan lalu lintas tapi jika semua orang tahu betapa mudahnya menghindari penilangan seharusnya bisa dijadikan evaluasi untuk pihak kepolisian

Coba bayangkan jika begitu mudahnya penjahat atau pencuri motor bisa lolos dari polisi, masyarakat sendiri yang dirugikan.

Jangan sampai penilangan hanya dijadikan tempat oknum polisi untuk mencari uang tambahan padahal sudah di gaji negara.

Jangan Lupa :