Ketiga warga yang menjadi korban ledakan yang ditemukan warga di areal hutan taman gunung leuser kecamatan besitang tersebut Jujur Sembiring, Marlintong Marbun dan Nurdin Brutu.
“Nggak begitu deras kali ledakkannya dan warga langsung ramai berdatangan ke sini,” ucap seorang warga.
Tampak beberapa warga mendatangi lapo tuak tersebut, untuk menyaksikan tempat ledakkan mortir aktif tersebut. Sementara itu, seorang anggota Marinir berpangkat serka, mengatakan mortir aktif yang meledak tersebut, bukan dari kesatuan marinir.
“Kalau kita latihan ngak ada mortirnya seperti itu, mortir kita besar kalua yang dipakai latihan, itu mungkin peninggalan jaman penjajahan lalu,” ucap seseorang yang juga tidak bersedia menyebutkan namannya.