|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
"Dari laporan yang masuk ke kami ada 10 kecamatan yang diterjang longsor yang mengakibatkan lima rumah di Kecamatan Caringin rata dengan tanah, karena tertimbun longsoran tanah," kata Kepala Bidang Rehabilatisi, Rekontruksi Pascabencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Iwan Setiawan, Senin (19/11).
Menurut Iwan, sebanyak 10 kecamatan yang diterjang longsor itu, masing-masing Caringin, Cisaat, Sukaraja, Sukabumi, Kadudampit, Kalapa Nunggal, Kabandungan, Cisolok, Parungkuda, dan Kabandungan II.
Dari 10 kecamatan tersebut, longsor paling parah terjadi di Kecamatan Caringin. Sebanyak lima rumah di dua desa, yakni Desa Cikembang dan Sukamulya rata dengan tanah. Namun demikian tidak ada laporan jatuhnya korban jiwa.
Lebih lanjut, selain menimbun rumah, longsoran tanah juga menutup jalan desa sehingga akses jalan desa di 10 kecamatan tersebut terhambat.
"Saat ini kami masih melakukan pendataan ke lokasi-lokasi terjadinya longsor dan membagi tim, namun belum diketahui berapa kerugian akibat bencana ini," tambahnya.
Dikatakan Iwan, potensi terjadi longsor cukup tinggi karena hampir seluruh kecamatan merupakan daerah rawan longsor, ditambah kondisi cauca yang hampir setiap hari turun hujan deras dari siang hingga malam hari. Selain siaga longsor, pihaknya juga saat ini tengah bersiaga terjadi banjir bandang.
"Kami terus bersiaga karena cuaca dalam beberapa hari terakhir ini cukup buruk seperti hujan deras yang mengguyur seharian, kami juga sudah menugaskan tim reaksi cepat penanggulangan bencana untuk memantau setiap daerahnya masing-masing dan melaporkan jika terjadi bencana sekecil apa pun," kata Iwan.
Untuk para korban bencana, saat ini pihaknya telah mengirimkan bantuan darurat ke lokasi-lokasi longsor, bantuan tersebut seperti makanan ringan dan siap saji, perlengkapan mandi serta tidur.
